Minggu, 08 September 2013

gazebo gajebo

Sebagai seorang arsitek lanskap (hah, serius?), sudah sepantasnya gw mengerti tentang pekerjaan lanskap, baik softscape maupun hardscape. Tapi, malah justru hal itulah yang gw rasa masih kurang di diri gw. Selama kuliah yang nyantol cuma desain, ngonsep, analisis sintesis, dll.
Padahal aplikasi/penerapan dari desain tersebut juga sangat penting.

***

Pada hari minggu, di bulan ke-9 tahun 2013, gw berkunjung ke rumah kakak gw di daerah curug mekar, semplak, bogor.
Nah kebetulan di rumah kakak gw sedang ada pekerjaan pembuatan gazebo di halaman belakang.
Akhirnya gw mencoba menjadi mandor (padahal cuma foto2 doang) dari proses pembuatan gazebo.
Berikut beberapa moment yang berhasil gw abadikan.

Yak, karena gw dateng agak siangan, jadi gw gak ngeliat pembuatan pondasinya. ujug2 udah ada tiang 4 aja. curiga juga sih abangnya bisa sulap. #triiing


Ini namanya bang baim (Ibrahim Alatas), asal dari jepara, keturunan arab. Apakah dia mantan atlet angkat besi? Bukan! Dia adalah si pengrajin joglo (gazebo).


Ini sambungan antar kayunya, tidak menggunakan paku. Ajaib? no, emang kayak gitu kalee.


Selanjutnya adalah pemasangan lantai gazebo.


Setelah itu pagar jari-jarinya di pasang. Kalau kuliah dulu disebutnya langkan.


Ini adalah proses pemasangan atap gazebo. Menurut gw ini adalah step yang paling susah. Coba perhatikan orang yang di sebelah kiri. Dia bertugas di tengah untuk menyangga ujung atap, sampai semua atap terpasang. Gak boleh ngapa-ngapain, ngupil dikit, ambruk!


Pemasangan hiasan. Sebenernya ada istilahnya, tapi gw lupa. ok next!


Terus dipasang gentengnya deh.


Kemudian masuk ke tahap pemlituran.


Dan inilah hasilnya. This is it, Simply Gazebo ala bang baim dan kedua temannya.


Eh betewerewe, kayaknya masih ada yang kurang ya... apa hayo...?
Yak, benar sekali! landscapenya masih belum tersentuh.

Sebenenrnya setelah pekerjaan gazebo ini selesai, gw sebagai adik yang baik, membantu kakak gw menyetek tanaman (akhirnya ilmu DPL gw kepake). Tapi sayang sekali dokumentasinya tidak ada.
FYI, di halaman rumah kakak gw ada berbagai macam tanaman, diantaranya rambutan, jeruk limau, mangga, sirih, kenanga, kemuning, melati, alamanda, dll. Banyak beut, dulu malahan ada sirsak, tapi udah ditebang.

***

Di tengah kesibukan pekerjaan gazebo dan penyetekan tanaman, keponakan gw yang bernama Kuina (anak kakak gw) asik sekali tidur.

 
Kuina Magenta Suryadi. Usia 3,5 bulan.